RAMADHAN 1441
H, AKU SANGAT RINDU
Siang dan
malam seolah tak peduli
Datang dan
hilang silih berganti
Hingga,
Akhirnya dia
sudah di hadapan menanti
Aku belum
siap,
Aku malu,
Karena benak
masih terlena
Tidak yakin,
Pikiran masih
di awan
Target yang
tersusun rapi akan terjalankan
Wahai Dzat
yang jiwaku berada di tangan Nya
Aku berharap
Ramadhan yang
ku nanti jauh-jauh hari
Bisa aku menjamu dan menghiasinya
Karena ia
adalah Sang Pangeran
Satu di antara
dua belas yang jadi pilihan
Kabulkanlah wahai
Yang Maha Pengasih
Jangan jadikan
aku hamba yang merugi.